https://serang.times.co.id/
Berita

Optimalisasi Istithaah Kesehatan, Tingkatkan Kualitas Layanan Haji

Selasa, 26 Maret 2024 - 20:01
Optimalisasi Istithaah Kesehatan, Tingkatkan Kualitas Layanan Haji PPIH Arab Saudi mengikuti simulasi layanan jamaah Haji Indonesia di Asrama Haji Pondok Gede, Selasa (26/3/2024). (Foto: MCH 2024 Kemenag RI)

TIMES SERANG, JAKARTA – Sejak awal tahun ini, Kementerian Agama (Kemenag RI) telah melakukan langkah preventif dengan menerapkan persyaratan istithaah bagi calon jamaah haji Indonesia yang merupakan tahap penting sebelum pelunasan haji.

Istithaah kesehatan ini bukanlah upaya untuk melarang jamaah lansia, melainkan sebagai bentuk filter untuk memastikan bahwa setiap jamaah siap secara fisik dan kesehatan menjalani ibadah haji. Ini merupakan syarat wajib haji yang harus dipenuhi oleh setiap calon jamaah.

Direktur Bina Haji Ditjen PHU Kemenag RI, Arsad Hidayat, menjelaskan bahwa langkah ini telah berhasil dilakukan dengan baik, meskipun awalnya sempat menimbulkan dinamika. Namun, pemahaman dari jamaah terhadap pentingnya istithaah telah meningkat seiring waktu. Saat ini, proses pelunasan tahap kedua pun berjalan lancar.

"Itu saya kira upaya maksimal kita untuk melakukan filter dari awal. Istithaah kesehatan itu bukan dalam rangka melarang ya," kata Arsad Hidayat, Selasa (26/3/2024).

Persiapan Layanan Khusus bagi Jamaah Lansia

Arsad Hidayat juga mengungkapkan bahwa tahun lalu, jumlah jamaah lansia yang dilayani cukup signifikan, mencapai 71 ribu orang.

Oleh karena itu, Kementerian Agama telah mempersiapkan skema layanan khusus bagi jamaah lansia pada tahun 2024 untuk meningkatkan kualitas layanan dan menekan angka kematian.

"Ini dilakukan sebagai respons terhadap kenyataan bahwa jamaah lansia rentan mengalami keterbatasan fisik akibat faktor usia," kata Arsad Hidayat.

Langkah ini termasuk pemberian pengetahuan kepada pemimpin ibadah dan konsultan ibadah tentang manasik yang ramah terhadap lansia. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa jamaah lansia tetap nyaman dan mampu menjalani ibadah haji dengan baik meskipun memiliki keterbatasan fisik. 

Menekan Angka Kematian dengan Solusi yang Ramah terhadap Lansia

Melalui skema layanan yang lebih baik dan pendekatan yang ramah terhadap lansia, diharapkan angka kematian dapat ditekan. Pemberian sosialisasi kepada jamaah tentang pentingnya menjaga kondisi fisik dan menghindari kelelahan juga menjadi bagian dari upaya ini.

Jamaah Haji Indonesia yang tidak dalam kondisi prima dapat diwakilkan dalam pelaksanaan ibadah tertentu, sehingga mereka tetap dapat menjalankan ibadah haji dengan nyaman dan aman.

Langkah-langkah ini diharapkan mampu menjembatani dua sisi yang saling bertolak belakang antara kebutuhan akan ibadah fisik dan keterbatasan fisik yang dimiliki oleh jamaah lansia. 

"Kami harap Jemaah Lansia dapat menjalani ibadah haji dengan nyaman, tanpa kelelahan berlebihan, dan kembali ke Tanah Air dengan selamat," kata Arsad Hidayat.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama dalam menekan angka kematian dan meningkatkan kualitas layanan haji bagi semua jamaah.(*)

Pewarta : Imadudin Muhammad
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Serang just now

Welcome to TIMES Serang

TIMES Serang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.